Kamis, 01 Agustus 2013

Jangan Pakai pembalut tebal dan wangi

Siklus haid yang datang setiap bulan “mewajibkan” para wanita untuk memakai pembalut. Umumnya pembalut digunakan sampai kurang lebih satu minggu atau sampai berhentinya darah menstruasi. Penggunaan pembalut pada organ intim wanita ini terkadang dapat menimbulkan masalah apabila tidak diperhatikan kebersihannya.
 Dr. Sussie Rendra, SpKK mengatakan bahwa darah yang dikeluarkan saat haid  bisa menjadi sumber penyakit. Virus dan bakteri dapat tumbuh dengan subur pada darah. Jika Anda kurang memperhatikan kebersihan vagina saat haid maka PH darah yang bersifat basa dapat membuat kulit vagina teriritasi. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan kulit menjadi kemerahan, gatal, bau tak sedap, dan vagina menjadi basah.
 Tak hanya itu saja, rasa gatal pada vagina terkadang memancing Anda untuk menggaruknya. Aktivitas menggaruk ini juga tanpa disadari dapat menggores vagina sehingga memicu adanya infeksi. Untuk menghindari timbulnya masalah pada organ intim Anda, sebaiknya perhatikan kebersihan vagina. Gantilah pembalut jika dirasa sudah tidak nyaman atau sudah penuh.
 Sebaiknya jangan gunakan pembalut yang tebal dan wangi. Kenyataannya pembalut yang tebal justru membuat daerah intim Anda menjadi lembab akibat daya serap pembalut yang rendah. Selain itu, wewangian yang ada dalam pembalut ternyata tidak aman jika digunakan. Bahan kimia yang menimbulkan bau wangi itu justru dapat menyebabkan kulit Anda teriritasi.
Sumber: health.ghiboo.com
Rating: 6.0/10 (5 votes cast)
Rating: +1 (from 1 vote)
Jangan Pakai Pembalut Tebal dan Wangi, 6.0 out of 10 based on 5 ratings
pf button both Jangan Pakai Pembalut Tebal dan Wangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar