Dr. Sussie Rendra, SpKK mengatakan
bahwa darah yang dikeluarkan saat haid bisa menjadi sumber penyakit.
Virus dan bakteri dapat tumbuh dengan subur pada darah. Jika Anda kurang
memperhatikan kebersihan vagina saat haid maka PH darah yang bersifat
basa dapat membuat kulit vagina teriritasi. Hal ini kemudian dapat
mengakibatkan kulit menjadi kemerahan, gatal, bau tak sedap, dan vagina
menjadi basah.
Tak hanya itu saja, rasa gatal pada
vagina terkadang memancing Anda untuk menggaruknya. Aktivitas menggaruk
ini juga tanpa disadari dapat menggores vagina sehingga memicu adanya
infeksi. Untuk menghindari timbulnya masalah pada organ intim Anda,
sebaiknya perhatikan kebersihan vagina. Gantilah pembalut jika dirasa
sudah tidak nyaman atau sudah penuh.
Sebaiknya jangan gunakan pembalut yang
tebal dan wangi. Kenyataannya pembalut yang tebal justru membuat daerah
intim Anda menjadi lembab akibat daya serap pembalut yang rendah. Selain
itu, wewangian yang ada dalam pembalut ternyata tidak aman jika
digunakan. Bahan kimia yang menimbulkan bau wangi itu justru dapat
menyebabkan kulit Anda teriritasi.
Sumber: health.ghiboo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar