Polimenorea harus dibedakan
dari metroragia. metroragia adalah satu perdarahan iregular yang
terjadi di anatara dua waktu menstruasi. pada metroragia menstruasi
terjadi kurun waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan
lebih sedikit.
Penyebab Gangguan Haid PolimenoreaMunculnya menstruasi yang seringkali terjadi ini pastinya dapat menyebabkan kecemasan pada wanita yang mengalaminya. polimenorea bisa terjadi disebabkan adanya tidak seimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. ketidak seimbangan hormon tersebut bisa menyebabkan masalah pada proses ovulasi ( pelepasan sel telur ) atau memendeknya waktu yang diperlukan buat berlangsungnya satu siklus menstruasi normal hingga diperoleh menstruasi yang seringkali terjadi.
Masalah keseimbangan hormon bisa terjadi pada :
- pada 3-5 th. pertama sesudah haid pertama- satu tahun lebih menyambut menopause
- masalah indung telur
- stress serta depresi
- pasien dengan masalah makan ( layaknya anorexia nervosa, bulimia )
- penurunan berat badan berlebihan
- obesitas
- olahraga berlebihan, contoh atlit
- pemakaian obat-obatan spesifik, layaknya antikoagulan, aspirin, nsaid, dll
- dsb
Biasanya polimenorea berbentuk sesaat serta bisa pulih dengan sendirinya. penderita polimenorea mesti selekasnya dibawa ke dokter bila polimenorea berlangsung terus-terusan. polimenorea yang berlangsung terus-terusan bisa menyebabkan masalah hemodinamik tubuh disebabkan darah yang keluar terus-terusan. disamping itu, polimenorea bisa akan menyebabkan keluhan berbentuk masalah kesuburan lantaran masalah hormonal pada polimenorea menyebabkan masalah ovulasi ( proses pelepasan sel telur ). wanita dengan masalah ovulasi kerapkali alami kesusahan buat memperoleh keturunan.
Pengobatan gangguan haid polimenorea
Tujuan terapi pada penderita polimenorea
yaitu mengontrol perdarahan, menghindar perdarahan berulang, menghindar
komplikasi, mengembalikan kekurangan zat besi didalam tubuh, serta
melindungi kesuburan. buat polimenorea yang berlangsung didalam waktu
waktu lama, terapi yang didapatkan bergantung dari status ovulasi
pasien, usia, risiko kesehatan, serta pilihan kontrasepsi. kontrasepsi
oral gabungan bisa dipakai buat terapinya. pasien yang terima terapi
hormonal baiknya dievaluasi 3 bln. sesudah terapi diberikan, serta
lantas 6 bln. buat reevaluasi dampak yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar